بَـشَـرࣨ تَـنْـتَشِرُونَ [ الروم ﴿٢٠﴾ ]
BILA NUN MATI ( نۡ ) ATAU TANWIN ( ںً , ںٍ , ںٌ ) BERTEMU ( ت , ث , ج , د , ذ , ز , س , ش , ص , ض , ط , ظ , ف , ق , ك ), DINAMAKAN BACAAN ( الۡاِخۡفَاء ),
MAKA NUN SUKUN/MATI ( نۡ ) DAN SIFAT NUN MATI PADA TANWIN ( ںً / ںَنۡ , ںٍ / ںِنۡ , ںٌ / ںُنۡ ) DIBACA SAMAR ( الۡاِخۡفَاء ), SEPERTI :
بَشَرٌتَنۡتَشِرُونَ
جَنّٰتٍ تَجۡرِي مِنۡ تَحۡتِهَا
وَالۡاُنۡثٰيٓ
اَيَّامٍ ثُمَّ
مِنۡ جُوعٍ
عَيۡنٌ جَارِيَةٌ
عِنۡدَ
دَكًّا دَكًّا
لِتُنۡذِرَ
نَارًا ذَاتَ
اُنۡزِلَ
صَعِيدًا زَلَقًا
اِنَّ ٱلۡاِنۡسَانَ
وَرَجُلًا سَلَمًا
مِنۡ شَرِّ
نَفۡسٌ شَيۡئًا
عَنۡ صَلَاتِهِمۡ
صَفًّا صَفًّا
وَمَنۡ ضَلَّ
عَذَابًا ضِعۡفًا
يَنۡطِقُونَ
صَعِيدًا طَيِّبًا
اُنۡظُرۡ
ظِلًّا ظَلِيلًا
يُنۡفِقُونَ
نَفۡسًا فَنَجَّيۡنٰكَ
مِنۡ قُوَّةٍ
شَيۡءٍ قَدِيرُ
مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍ كَرِيمٍ
BUNYI NUN MATI ( نۡ ) SAMAR DISERTAI DENGUNG SEAKAN BUNYI ( NG { ڠۡ } ), SEPERTI DARI 'INDA ( عِنۡدَ ) DIBACA 'INGDA ( عِڠۡدَ ),
DAN BUNYI SIFAT NUN MATI PADA TANWIN ( ںً / ںَنۡ , ںٍ / ںِنۡ , ںٌ / ںُنۡ ) SAMAR DISERTAI DENGUNG SEAKAN BUNYI ( NG { ڠۡ } ) JUGA, SEPERTI DARI DAKKAN DAKKAN ( دَكًّا دَكًّا / دَكَّنۡ دَكًّا ) DIBACA DAKKANG DAKKAA [DAKKANG DAKKĀ] ( { كًّا } دَكَّڠۡ دَكَّا ).
ADAPUN JENIS BACAAN الۡاِخۡفَاء LAINNYA ADALAH JIKA MIM SUKUN ( مْ ) BERTEMU BA ( ب ) DINAMAKAN اخفاءً شفويًا BACAAN MIM SUKUN/MATI ( مۡ )
CATATAN LAIN BUNYI : JIKA SUKUN BERTEMU SUKUN (SEBAB DIHENTIKAN) BAIK DIAKHIR KATA, KALIMAT, ATAU PUN AYAT, MAKA BUNYI SEAKAN ADA BUNYI (E) DIANTARA SUKUN DENGAN SUKUN, DAN JIKA ADA TA BULAT ( ـة ) SEBAB DIHENTIKAN DIAKHIR KATA, KALIMAT, ATAU PUN AYAT, MAKA BUNYI TA ( ة ) DIGANTI HA ( هۡ ).
CATATAN LAIN TANDA : [ ← ] (MENJADI/DIBACA), [ * ] (DAN), [ ٠ ] (BERTEMU/DENGAN).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar