Senin, 17 Januari 2022

BACAAN الاِظۡهَار



مِنۡ اٰيَةٍ اَوۡ [ البقرة ﴿١٠٦﴾ ] 
مِّنۡ اَيَّـامٍ اُخَرَ [ البقرة ﴿١٨٤﴾ ] 


BILA NUN MATI ( نۡ ) ATAU TANWIN ( ںً , ںٍ , ںٌ ) BERTEMU ( ا , ح , خ , ع , غ , ه ), DINAMAKAN BACAAN ( الۡاِظۡهَار ),

MAKA NUN SUKUN/MATI ( نۡ ) DAN TANWIN ( ںً , ںٍ , ںٌ ) DIBACA JELAS ( الۡاِظۡهَار ), SEPERTI :


BUNYI NUN MATI ( نۡ ) DAN TANWIN ( ںً , ںٍ , ںٌ ) JELAS UTUH TERBACA TANPA DISERTAI DENGUNG, SEPERTI DARI MINHU ( مِنۡهُ ) DIBACA MINEH ( مِنۡهۡ ) DAN DARI LIROJULIN HAL ( لِّرَجُلٍ هَلۡ ) DIBACA LIROJULIN HAL ( لِّرَجُلٍ هَلۡ ),

ADAPUN JENIS BACAAN الاظهار YANG LAINNYA ADA PADA BACAAN MIM SUKUN DINAMAKAN اظهارا شفويا DAN PADA BACAAN BACAAN ال DINAMAKAN الاظهار القمري




CATATAN LAIN BUNYI : JIKA SUKUN BERTEMU SUKUN (SEBAB DIHENTIKAN) BAIK DIAKHIR KATA, KALIMAT, ATAU PUN AYAT, MAKA BUNYI SEAKAN ADA BUNYI (E) DIANTARA SUKUN DENGAN SUKUN, DAN JIKA ADA TA BULAT ( ـة ) SEBAB DIHENTIKAN DIAKHIR KATA, KALIMAT, ATAU PUN AYAT, MAKA BUNYI TA ( ة ) DIGANTI HA ( هۡ ).
CATATAN LAIN TANDA : [ ← ] (MENJADI/DIBACA), [ * ] (DAN), [ ٠ ] (BERTEMU/DENGAN).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar