اَج٘ـلِب٘ [ الاسراء ﴿٦٤﴾ ]
BILA SUKUN/MATI ( ںۡ ) ADA PADA ( ب , ج , د , ط , ق ) DINAMAKAN BACAAN ( الۡقَلۡقَلَة ), BAIK ASLI BERTANDA SUKUN/MATI ( ںۡ ) ATAU PUN SEBAB DIMATIKAN (DIHENTIKAN/DIWAQOFKAN),
MAKA DIBACA MEMANTUL TIPIS/KECIL ( الصُّغۡرٰي ) JIKA ASLI BERTANDA SUKUN/MATI, DAN DINAMAKAN BACAAN QOLQOLAH SHUGHRO ( قلقلة ٱلصغري ), SEPERTI :
DAN DIBACA MEMANTUL TEBAL/BESAR ( الۡكُبۡرٰي ) JIKA DIMATIKAN (DIHENTIKAN/DIWAQOFKAN), DAN DINAMAKAN BACAAN QOLQOLAH KUBRO ( قلقلة ٱلكبري ), SEPERTI :
BUNYI SUKUN/MATI ( ںۡ ) MEMANTUL SEAKAN ADA BUNYI (E) SETELAH SUKUN KARENA DIPANTULKAN, SEPERTI JIKA ASLI SUKUN ( قلقلة ٱلصغري ) DARI LAQOD ( لَقَدۡ ) DIBACA LAQODE ( لَقَدۡ ) BUNYI (E) MEMANTUL TIPIS, DAN JIKA SEBAB DIMATIKAN ( قلقلة ٱلكبري ) DARI KASABA ( كَسَبَ ) DIBACA KASABE ( كَسَبۡ ) DAN BUNYI (E) MEMANTUL TEBAL,
CIRI القلقلة JIKA DIMATIKAN BIASANYA DI AKHIR KATA, KALIMAT, ATAU AYAT,
CATATAN LAIN : [ ← ] (MENJADI/DIBACA), [ * ] (DAN).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar